Kaki berbentuk ( O ) atau Genu Varum dan kaki berbentuk ( X ) atau Genul Valgum merupakan salah satu kelainan pada kaki, biasanya kaki bengkok ini terlihat pada balita dan hal ini umum terjadi pada anak usia dini karena seiring pertumbuhannya maka kaki bengkok pada balita akan perlahan menjadi lurus. Tetapi sebagian anak yang mengalami kaki bengkok pada awalnya tidak ada perubahan sedikitpun pada kakinya, hal tersebut terus terjadi bahkan saat si anak sudah mulai bisa berjalan.
Hal ini dialami oleh Ibu Ami yang memiliki anak perempuan bernama Putri berkaki “O” , menurutnya ketika si anak menginjak usia 1 tahun memang sudah terlihat bahwa kaki sang putri berbentuk “O”, tetapi Ibu Ami tidak terlalu memusingkannya karena kedua kakak Putri pun ketika masih kecil terjadi hal yang sama akan tetapi seiring pertumbuhannya, kedua kaki kakaknya berangsur melurus.
Akan tetapi hal ini berbeda pada Putri, seiring bertambahnya umur, kaki putri tidak juga menunjukkan tanda-tanda seperti kaki normal pada umumnya, malah bertambah bengkok, karena bobot badan Putri pun yang gemuk.
Ibu Ami telah berusaha dengan berbagi cara agar Putrinya memiliki kaki yang normal. Mulai dari pengobatan tradisional hingga konsultasi ke dokter. Konsultasi ke dokter pun tidak hanya kepada 1 dokter saja, banyak rumah sakit besar di Jakarta sudah ia datangi untuk berkonsultasi dengan dokter tulang. Semua dokter menjawab hal yang sama yaitu harus dioperasi.
Awalnya Ibu Ami sempat ragu dengan tindakan operasi pada kaki putrinya, sehingga ia tidak langsung menuruti saran dari dokter. Ketika usia Putri sudah menginjak 7 tahun, barulah kakinya di operasi di Rumah sakit milik pemerintah di Jakarta.
Sampai saat ini usia anaknya menginjak 10 tahun, Putri masih dalam proses penyembuhan kakinya, karena bukan hanya sekali pengoperasian pada kakinya melainkan sudah yang ke 4 kalinya. Selain menghabiskan banyak uang, Ibu Ami juga harus meluangkan waktunya untuk terus menerus menemani Putri ketika di sekolah maupun di rumah. Sudah seperti mengurus bayi lagi, katanya.
Saat ini sebuah alat yang dinamakan Ilizarov terpasang pada kaki putri, ia hanya bisa melakukan aktivitasnya dengan menggunakan tongkat atau menyeret pantatnya ketika duduk untuk berpundah-pindah.
Sebenarnya apa penyebab dari kaki dengan bentuk berbeda dari umumnya ?
Penyebab kaki dengan bentuk O atau X ini bukan terjadi karena faktor Genetik, tetapi karena :
- Posisi tidur yang salah
- Posisi duduk dengan membentuk kaki seperti huruf W,
- Cara menggendong yang salah
- Pemakaian popok yang tidak benar
- Memaksakan pemakaian baby walker pada usia balita padahal kaki pada usia yang sangat dini masih belum bisa menopang tubuhnya secara keseluruhan.
Lalu, bagaimana cara mencegahnya ?
Berilah makanan yang cukup gizi pada anak seperti cukup air dan susu serta mengkonsumsi makanan bervitamin C dan D, selain itu sang ibu juga bisa melakukan perawatan pada kaki bayi , dengan cara meluruskan kaki bayi dan urut secara perlahan-lahan.
Berikut merupakan gambar-gambar kaki O pada anak Ibu Ami, Putri, sebelum melakukan operasi dan ketika dalam proses operasi.